Branching atau
percabangan adalah diagram yang alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa
percabangan dan terjadi apabila kita dihadapkan pada kondisi dengan dua pilihan
yaitu Benar atau Salah.
Dalan menggambarkannya kita menggunakan simbol kotak
keputusan atau decisioan.
a) Struktur IF – THEN – ELSE
Statement keputusan yang berjalur “cabang”
merupakan suatu mekanisme untuk menetapkan dua pilihan yang harus dipilih pada
salah satu cabangnya agar dilaksanakan sebagai tindakan dari statement decision
tersebut.
Penggambarannya pada diagram alur menggunakan kotak keputusan atau
decision table.
Bentuk umum penulisannya adalah :
IF k THEN S1 ELSE S2
Dengan k adalah suatu kondisi, S1 dan S2
adalah statement yang akan di kerjakan atau sering disebut juga sebagai statement
majemuk, yaitu statement yang akan dilaksanakan pada alternatif cabang diagram
alur dari pemakaian struktur IF – THEN – ELSE dapat digambarkan sebagai berikut
:

b) Struktur IF – THEN
Ini merupakan bentuk lain dari statement
decision yang akan terjadi pada suatu kondisi, jika terjadi kondisi tertentu
akan dilakasanakan statement S, sedangkan jika tidak terjadi kondisi yang
ditetapkan, makan akan dilaksanakan statement di bawahnya langsung
Bentuk umum penulisannya adalah :
IF k THEN
S
ELSE → boleh
ditulis/tidak
Dengan
K : adalah suatu kondisi
S : statement yang akan
dikerjakan atau sering disebut juga sebagai statement majemuk, yaitu statement yang akan
dilaksanakan pada alternatif cabang.
Kelanjutan ELSE adalah statement
hampa, yaitu statement yang tidak berisi perintah apa-apa.
Diagram alur dari pemakaian struktur
IF-THEN dapat digambarkan sebagai berikut :

c)
Struktur
Branch/Cabang/keputusan bersusun.
Pada struktur ini akan terdapat beberapa
alternatif sebagai pilihan pada suatu kondisi yang di tetapkan, dengan
menggunakan struktur bersarang atau bersusun dari IF-THEN-ELSE, yaitu bahwa
didalam IF-THEN-ELSE terdapat IF-THEN-ELSE yang lain.
Gambaran
umum penulisan struktur bersusun adalah sebagai berikut
IF k1
THEN
IF k2 THEN
S1
ELSE
S2
ELSE
IF
k3 THEN
S3
ELSE
S4
Diagram alur dari pemakaian
struktur Keputusan bersusun dapat digambarkan sebagai berikut :

Dengan cara lain

Diesebut Struktur Alih Jalur
Tanpa Syarat karena terjadi suatu kondisi tertentu yang mengharuskan alur melaksanakan suatu
statement tertentu tanpa memperdulikan tempatnya dalam suatu alur alur program.
Bentuk umum penulisannya adalah
GO TO Label, dengan label sebagai arah simbol dari suatu program yang penamaannya
mengikuti cara penamaan pada penamaan variabel.
Contoh penulisannya adalah
sebagai berikut :

Disebut juga pemutaran kembali.
Dapat juga disebut sebagai
pelaksanaan serangkaian statement secara berulang-ulang selama kondisi tertentu
masih berlaku atau memenuhi syarat.
Jika memasuki sebuah Loop, maka
statement yang berada didalamnya (body)
harus memungkinkan proses beralih ke statement awal pemasukan. Jika tidak terus
menerus tanpa akhir.
Setiap kali body dari loop tersebut
dilaksanakan, maka paling tidak satu nilai variabel akan berubah sehingga
proses loop akan menimbulkan pengaruh yang bersifat kumulatif.
Contoh penggambaran alur struktur
looping

Bentuk umum penulisan dari prose
loop adalah dengan statement WHILE k DO S, dengan k adalah kondisi dan S
merupakan satu atau sekelompok statement yang akan dijalakan
Kondisi akan dicoba, jika
nilainya dari kondisi tersebut TRUE (benar) maka statement S akan dilaksanakan
dan pengendalian program dikembalikan ke statement WHILE karena untuk kemudian kondisi
akan dicoba lagi. Jika kondisi tidak
memenuhi syarat atau FALSE (salah) maka langkah selanjutnya adalah dengan statement
sesudah S atau keluar dari proses.
Penggambaran dari diagram alur
untuk proses pemutaran kembali atau loop dapat adalah :

0 Response to "Struktur Branching"
Posting Komentar